Minggu, 01 November 2009

Tuhan,aku resah . . .

Ya Allah . . .aku takut dan mulai resah . . .
Ada seseorang mengirim surat buat babahku,yang isinya ingin menikahi salah satu anak babahku.
Keluargaku menanggapi positive lelaki itu.karna niatnya yg baik dan dia juga satu majelis taklim ama kami.
Huft . . .pastilah aku yg diajukan,karna aku anak sulung.adikku masih sekolah.
Sebenarnya gak jadi masalah buat aku bila dijodohkan,toh aku juga gak punya tambatan hati.
Tapi aku takut dan mulai resah,karna aku gak kenal sama sekali ama dia. Aku takut menikah dengan orang asing..
Ya walaupun ku tahu dia juga rajin ke majelis taklim,nuntut ilmu agama,tapi kepribadian seseorang siapa yg tau seh.. Banyak orang-orang yg tau ilmu agama tapi kelakuannya gak sesuai dengan ilmunya. Bahkan banyak yg fanatik begitu ekstrim beragama,sampai-sampai berpikiran picik,merasa paling benar dan menyalahkan orang lain.
Aku gak mau menikah dengan orang seperti itu. Orang yg membebankan kewajiban-kewajiban dan banyak aturan di pundakku tanpa mau mengerti apa yg ku inginkan. Orang yg bertingkah seperti raja dan aku budaknya,orang yg setiap hari sibuk mengejar ambisi dunianya dan menghampiriku hanya ketika dia butuh seksualitas. Setiap hari selalu yg ku dengar hanya kata-kata sesumbar atau perintahnya.
Aku gak mau . . .
Aku gak mau punya suami seperti itu,Tuhan . . .
Yang ku mau seseorang yg menjagaku,mencintaiku,setia padaku dalam segala kondisi,yg menempatkanku sebagai kekasih,belahan hati. Tempat berbagi pikiran dan kemesraan. Saling mendukung dalam kebaikan dan saling percaya. Yg lembut dan kasih sayang terhadap keluarga. Agar kami bisa bercanda gurau dengan penuh mesra. Agar bisa ku kecup keningnya setiap malam . . .
Agar bisa ku taati suamiku dengan penuh keikhlasan dan rasa syukur . . .

2 komentar:

  1. Weks............ Ada yg hndak beDAtang neh lh kesahx... Xixixixi :p.

    Mudahn dpt jdoh sesuai harapan qam t yu ae :)

    BalasHapus